Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, seringkali kita lupa bahwa ada bahaya dan dampak negatif yang bisa timbul dari penggunaan teknologi tersebut.
Salah satu bahaya yang seringkali muncul adalah kecanduan terhadap teknologi. Menurut Dr. Kimberly Young, seorang ahli psikologi klinis yang dikenal dengan penelitiannya tentang kecanduan internet, “Kecanduan terhadap teknologi bisa mengganggu keseimbangan hidup seseorang, baik secara fisik maupun mental.”
Dampak negatif lainnya adalah terjadinya isolasi sosial. Dengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar gadget, hubungan antar manusia pun menjadi terganggu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Sherry Turkle, seorang ahli sosiologi di Massachusetts Institute of Technology, “Kita semakin canggung dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena terlalu terbiasa berkomunikasi melalui media sosial dan pesan singkat.”
Tidak hanya itu, penggunaan teknologi juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik. Menurut Dr. David Stukus, seorang ahli alergi dan imunologi di Nationwide Children’s Hospital, “Paparan sinar biru dari layar gadget dapat menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan mata.”
Selain itu, bahaya dan dampak negatif teknologi juga dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh penggunaan aplikasi navigasi atau kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang sibuk dengan ponsel mereka.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu bijak dalam menggunakan teknologi. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Larry Rosen, seorang psikolog yang banyak meneliti tentang pengaruh teknologi terhadap kesehatan mental, “Kita perlu mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak mengganggu keseimbangan hidup kita.”
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan bahaya dan dampak negatif teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta belajar untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Jangan biarkan teknologi mengendalikan hidup kita, melainkan kita yang harus mengendalikan teknologi demi kehidupan yang lebih sehat dan berimbang.