Dampak Negatif Teknologi AI Terhadap Kehidupan Manusia di Indonesia


Dampak Negatif Teknologi AI Terhadap Kehidupan Manusia di Indonesia

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia di era digital saat ini. Namun, sayangnya, perkembangan teknologi AI tidak selalu membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, terutama di Indonesia. Beberapa ahli telah menyoroti beberapa dampak negatif teknologi AI terhadap kehidupan manusia di Indonesia.

Salah satu dampak negatif yang sering dihadapi adalah penggantian pekerjaan manusia oleh mesin AI. Menurut Dr. Satria Mandala, seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Penggunaan teknologi AI dapat mengurangi lapangan kerja bagi manusia, terutama pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang.” Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi para pekerja di Indonesia, terutama mereka yang berprofesi di sektor-sektor yang rentan terhadap otomatisasi oleh AI.

Selain itu, dampak negatif lainnya adalah ketidakmerataan akses terhadap teknologi AI di masyarakat Indonesia. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustikom) Universitas Gadjah Mada, hanya sebagian kecil masyarakat Indonesia yang memiliki akses dan pemahaman yang cukup terhadap teknologi AI. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan digital di Indonesia dan meningkatkan divisi antara masyarakat yang terdidik secara teknologi dan yang tidak.

Dampak negatif lainnya yang perlu diperhatikan adalah potensi pelanggaran privasi oleh teknologi AI. Menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto, seorang ahli hukum teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Penggunaan teknologi AI yang tidak diatur dengan baik dapat membuka celah bagi pelanggaran privasi data pribadi masyarakat.” Hal ini menjadi perhatian serius mengingat data pribadi masyarakat merupakan aset berharga yang harus dilindungi.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan perhatian lebih terhadap dampak negatif teknologi AI terhadap kehidupan manusia di Indonesia. Diperlukan kebijakan yang berpihak kepada perlindungan pekerja manusia, peningkatan akses terhadap teknologi AI, serta pengaturan yang ketat terhadap penggunaan teknologi AI agar tidak melanggar privasi masyarakat.

Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan teknologi AI secara bijaksana dan bertanggung jawab sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan manusia di Indonesia. Dengan kesadaran akan dampak negatif yang mungkin terjadi, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk menghadapi tantangan teknologi AI dengan bijak.

You May Also Like

More From Author