Ancaman Teknologi AI: Dampak Negatifnya bagi Ekonomi dan Pekerjaan di Indonesia
Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Meskipun banyak yang menyebut bahwa AI dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas manusia, namun tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi ini juga membawa dampak negatif bagi ekonomi dan pekerjaan di Indonesia.
Ancaman teknologi AI terhadap ekonomi Indonesia sudah dirasakan oleh beberapa sektor, terutama sektor pekerjaan. Menurut data dari Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan (PSEK) Universitas Gadjah Mada, setidaknya 3 juta pekerja di Indonesia terancam kehilangan pekerjaan akibat penggunaan teknologi AI dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Dr. M. Alfan Alfian, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Penggunaan teknologi AI dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam berbagai sektor, terutama sektor yang membutuhkan kecerdasan dan analisis tinggi. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap tingkat pengangguran di Indonesia.”
Dampak negatif dari teknologi AI juga dirasakan dalam sektor ekonomi. Menurut Dr. Rizki Nuraziz, ekonom dari Universitas Padjajaran, “Penggunaan teknologi AI dapat menurunkan daya beli masyarakat karena mengakibatkan pengurangan jumlah pekerjaan. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi negatif di Indonesia.”
Selain itu, penggunaan teknologi AI juga dapat mengakibatkan ketimpangan ekonomi yang semakin membesar di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penggunaan teknologi AI cenderung lebih banyak dimiliki oleh perusahaan besar, sehingga dapat mengurangi kesempatan bagi usaha kecil dan menengah untuk bersaing di pasar.
Untuk mengatasi dampak negatif dari teknologi AI, perlu adanya kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi. Dr. M. Alfan Alfian menambahkan, “Pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada tenaga kerja agar mampu bersaing di era teknologi AI. Selain itu, juga perlu adanya regulasi yang mengatur penggunaan teknologi AI agar tidak merugikan masyarakat luas.”
Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan dampak negatif dari teknologi AI terhadap ekonomi dan pekerjaan di Indonesia dapat diminimalkan. Sehingga teknologi AI dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kemajuan bangsa dan negara.